Kode JavaScript juga bisa diletakkan di file tersendiri yang berekstensi .js (singkatan dari JavaScript). Untuk memanggil kode JavaScript yang terdapat di file sendiri, di bagian awal <head> harus ditentukan dahulu nama file .js yang dimaksud menggunakan contoh kode seperti berikut :
Script pada bagian head,
Script ini akan dieksekusi ketika dipanggil (biasanya berbentuk function) atau dipanggil berdasarkan trigger pada event tertentu. Peletakkan script di head akan menjamin skript di-load terlebih dahulu sebelum digunakan (dipanggil).
Script pada Body,
Script ini dieksekusi ketika halaman di-load sampai di bagian <body>. Ketika menempatkan script pada bagian <body> berarti antara isi dan JavaScript dijadikan satu bagian.
Jumlah JavaScript di <head> dan <body> yang ditempatkan pada dokumen tidak terbatas.
External JavaScript,
Terkadang ada yang menginginkan menjalankan JavaScript yang sama dalam beberapa kali pada halaman yang berbeda, tetapi tidak mau disibukkan jika harus menulis ulang script yang diinginkan di setiap halaman. Maka JavaScript dapat ditulis di file secara eksternal. Jadi, antara dokumen HTML dan JavaScript dipisahkan, kemudian berkas tersebut dipanggil dari dokument HTML. Berkas JavaScript tersebut disimpan dengan ekstensi .js. JavaScript : js/xxx.js document.write("pesan ini tampil ketika halaman diload"); Untuk menggunakan eksternal JavaScript (.js) dipakai atribut "src" pada tag <script> pada halaman HTML-nya.
Sumber/Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/JavaScript
http://www.webdeveloper.com/forum/forumdisplay.php?3-JavaScript-Language
http://www.codingforums.com/javascript-programming/
http://www.sitepoint.com/forums/forumdisplay.php?15-JavaScript-amp-jQuery
https://forums.aws.amazon.com/forum.jspa?forumID=148
http://www.dreamincode.net/forums/forum/90-javascript/
http://forums.devshed.com/javascript-development-115/